Pertanian Organik sebagai Solusi Alternatif Mahalnya Harga Pupuk

Pertanian organik ini dipilih sebagai solusi pertanian berkelanjutan dan juga sebagai alternatif ditengah mahalnya harga pupuk kimia.

Pada penerapan pertanian organik ini ada sebuah larangan penggunaan input sintesis, mulai dari pupuk dan pestisida sintetis, obat-obatan hewan, benih, dan breed yang dimodifikasi secara genetik, pengawet, aditif dan juga iradiasi

Pada saat ini, diketahui harga pupuk sintetis atau kimia harganya semakin mahal dan terkadang ketersediaannya juga semakin menipis.

Mahalnya harga pupuk ini membuat para petani banyak yang mulai beralih ke cara organik. Bahkan, dengan metode atau cara ini dianggap lebih mudah dan juga lebih murah.

Tak hanya itu, hasil panen dari tanaman dengan metode organik tersebut dapat dijual dengan harga yang lebih mahal, karena tanaman menjadi lebih sehat.

Jadi, dengan beralihnya menggunakan pupuk organik ini akan menjadi salah satu solusi bagi petani dalam menyiasati harga pupuk dan pestisida kimia yang semakin mahal. Sehingga, para petani tetap bisa melanjutkan usaha pertaniannya tanpa adanya pengeluaran yang membengkak.

Pertanian organik dapat diartikan sebagai produksi tanaman, hewan dan juga produk lainnya tanpa menggunakan pupuk kimia sintetis dan pestisida, spesies transgenik atau antibiotik dan steroid peningkat pertumbuhan dan bahan kimia lainnya.

Sistem pertanian ini juga dinilai sebagai salah satu sistem pertanian yang diyakini mampu menyediakan ketersediaan pangan secara berkelanjutan karena ramah lingkungan.

Teknik budidaya ini lebih bertumpu pada peningkatan produksi, pendapatan serta berwawasan lingkungan dan juga berkelanjutan.

Tujuan utama dari sistem pertanian ini adalah untuk menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan juga konsumen serta juga tidak merusak lingkungan.

Perlu diketahui juga, jika pertanian organik ini merupakan pertanian yang berkelanjutan.

Pertanian berkelanjutan ini merupakan salah satu upaya yang masih mempertahankan prinsip ekologi, sehingga hal ini masih ada hubungannya antara organisme dengan lingkungannya.

Setiap unsur yang terdapat pada pertanian berkelanjutan ini tenu saja berkesinambungan dan terintegrasi antara praktik produksi tanaman dan hewan dalam waktu jangka panjang.

Sehingga, salah satu solusi untuk menghindari kelangkaan pupuk sintetis dan mahalnya harga pupuk sintesis, para petani diharapkan dapat merubah sistem budidayanya dengan pertanian organik.

Komentar