wartanionline.com, GOWA – Sebuah kabar membanggakan datang dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa. Jurnal Ilmiah Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan yang dikelola oleh institusi tersebut, baru-baru ini mendapat keputusan penting dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Berdasarkan keputusan nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 tanggal 21 Maret 2025, jurnal yang terbit secara berkala ini dinyatakan naik peringkat dari Sinta 5 menjadi Sinta 2.
Keputusan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Jurnal Ilmiah Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan, yang dikenal sebagai wadah untuk mempublikasikan karya-karya ilmiah dalam bidang sosial ekonomi dan penyuluhan pertanian. Kenaikan peringkat ini tidak hanya menggambarkan kemajuan kualitas jurnal, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi Polbangtan Gowa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di sektor pertanian dan penyuluhan.
Dalam sebuah kesempatan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mendorong perguruan tinggi berperan dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor pertanian.
“Teknologi pertanian adalah masa depan kita. Kita butuh teknologi baru dari perguruan tinggi. Jangan kita bergantung pada negara lain. Untuk itu, aku ingin orang-orang terbaik, dosen terbaik, untuk bantu melakukan riset tentang air, benih, alat mesin pertanian,” ujar Mentan Amran.
Sinta, yang merupakan singkatan dari Science and Technology Index, merupakan sistem pemeringkatan yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI untuk menilai kualitas jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh institusi pendidikan di Indonesia. Pemeringkatan ini didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk kualitas editorial, indeksasi, serta dampak dari publikasi ilmiah tersebut.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kualitas jurnal sebagai indikator kemajuan institusi pendidikan, khususnya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di sektor pertanian.
“Jurnal yang berkualitas tidak hanya meningkatkan reputasi institusi, tetapi juga menjadi medium bagi dosen dan tenaga pendidik untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang berdampak pada pembangunan pertanian,” ujar Arsanti.
Peringkat Sinta 5 merupakan posisi awal dari jurnal tersebut, dan dengan upaya yang konsisten untuk meningkatkan kualitas konten dan manajemen, jurnal ini berhasil mendapatkan penghargaan Sinta 2, yang menunjukkan kualitas yang lebih tinggi dalam hal visibilitas dan dampak ilmiah.
Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Polbangtan Gowa dan seluruh tim yang terlibat dalam pengelolaan jurnal Agrisistem”.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, guna memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pertanian dan penyuluhan”, ujar Detia.
Lebih lanjut, Direktur Polbangtan Gowa juga menyampaikan bahwa jurnal ini menjadi platform yang sangat penting untuk mendiseminasikan hasil penelitian yang relevan bagi pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Dengan peringkat Sinta 2, diharapkan jurnal ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan dampak yang lebih besar pada masyarakat, khususnya petani dan penyuluh di seluruh tanah air.
Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Polbangtan Gowa. Jurnal ini fokus pada kajian ilmiah di bidang sosial ekonomi pertanian dan penyuluhan, yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh sektor pertanian di Indonesia. Jurnal ini memuat artikel-artikel hasil penelitian, kajian teoritis, serta pengembangan teknologi yang dapat diterapkan dalam bidang pertanian.
Dengan peningkatan peringkat ini, diharapkan jurnal ini dapat semakin memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang pertanian, serta mendukung kemajuan sektor pertanian Indonesia secara keseluruhan.
Tinggalkan Balasan