Tanaman Pacar Air, Inilah Manfaat dan Cara Menanamnya

Tanaman pacar air atau juga disebut dengan nama ilmiahnya Impatiens balsamina L. Tanaman ini merupakan jenis tanaman tahunan yang dapat bertahan hidup satu sampai dengan dua tahun.

Tanaman pacar air mempunyai ukuran tinggi tanaman kurang lebih sekitar 55 hingga 100 cm dan berikut ini ciri – ciri morfologi tanamannya, yaitu:

  • Pada bagian akar mempunyai jenis perakaran serabut yang dapat menyebar mengelilingi tanaman.
  • Pada bagian batangnya dapat tumbuh dengan ukuran ketinggian tanaman yang dapat mencapai sekitar 55 hingga 100 cm dengan ciri batang tanamannya adalah tebal, tegak serta berair.
  • Pada bagian daunnya mempunyai bentuk tulang daun yang menyirip yang memiliki ukuran panjang daun sekitar 5 hingga 12 cm.
  • Pada bagian bunganya mempunyai jenis bunga tunggang yang ukuran panjang tangkai bunga sekitar satu hingga dua cm dan bunganya memiliki jenis warna yang beranekaragam, mulai dari putih, merah jambu, ungu dan merah.

Berikut ini beberapa manfaat dari tanaman pacar air, yaitu

  • Dapat menjaga kesehatan usus.
  • Mengatasi nyeri haid.
  • Menurunkan kolesterol.
  • Menyembuhkan tumor usus.
  • Mengobati kanker saluran pencernaan.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Pembengkakan.
  • Rematik, kaku leher, kaku pinggang hingga sakit pinggang.

Tak hanya itu, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, yaitu sebagai perangsang pertumbuhan rambut dan sebagai pewarna kuku alami yang tidak berbahaya.

Walaupun memiliki banyak manfaat, tapi tanaman ini tetap memiliki efek samping. Maka dari itu, saat akan mengonsumsi tanaman ini lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Cara Menanam Tanaman Pacar Air

  1. Siapkan bibit tanaman yang sehat, bersih dan terhindar dari penyakit.
  2. Apabila bibit tersebut didapatkan dari biji, maka biji tersebut tetap hahrus dijaga agar dapat tumbuh dengan baik.
  3. Setelah itu, tanamlah bibit tanaman pacar air tersebut dalam kondisi yang hangat.
  4. Lakukanlah persemaian benih tanaman sekitar 2 sampai dengan 3 biji pada setiap lubang tanamnya.
  5. Jika diperoleh dari bibit tanaman yang sudah tumbuh kecil, maka dapat pindahkan secara perlahan ke lahan tanam.
  6. Bibit tanaman kemudian diletakkan dengan posisi yang tegak lurus.
  7. Selanjutnya, rapihkanlah tanah kembali lalu siramlah tanah tersebut supaya kondisi tanah tidak terlalu kering.

 

Komentar